Putaran Lemah Pada Mesin Cuci - Jika sebelumnya kita membahas tentang bagaimana cara mereset mesin cuci samsung diamond drum dikarenakan sering macet, sekarang kita akan membahas hal yang cukup berguna bagi pengguna mesin cuci.
Yang akan kita bahas kali ini bagaimana sih cara memperbaiki putaran yang lemah pada mesin cuci ?
Untuk pembahasan kali ini adalah tipe mesin cuci 2 tabung / manual. Kendalanya biasanya terjadi saat mesin cuci diisi beban air atau pakaian kotor akan berputar pelan atau bahkan tidak berputar dan hanya mendengung. Permasalahan kedua biasanya ada dibagian selector atau tuas pengatur waktu cucian yang sudah los tetapi masih bisa berfungsi.
Tentunya hal ini akan sangat menyulitkan karena kebutuhan mencuci pakaian sangat penting dan jika harus diservis biayanya cukup mahal.
Lantas, Bagaimana Cara Memperbaiki Putaran Lemah Pada Mesin Cuci 2 Tabung/Manual ? Maka dari itu mari kita simak solusi memperbaikinya.
Cara Memperbaiki Putaran Lemah Pada Mesin Cuci
Hal ini akan sangat berguna bagi para bapak-bapak atau ibu-ibu yang terkendala akan masalah biaya, dengan ini bisa memperbaiki mesin cuci dengan sendiri tanpa harus mendatangi tukang servis mesin cuci.
Berikut Ini Cara Yang Bisa Dilakukan :
- Langkah 1 - Buka Penutup dan test power kekuatan spinner dari mesin cuci dengan menyalakan ke listrik dan coba hidupkan
- Langkah 2 - Periksa spinner saat dinyalakan, apakah berputar normal atau tidak. Pastikan untuk melihat putaran ke kanan dan ke kiri untuk beberapa saat.
- Langkah 3 - Tahan dengan tangan saat spinner berputar (hati-hati). Ini untuk mengukur sejauh mana kekuatan spinner mesin cuci. Biasanya saat ditahan dengan tangan, tidak akan terasa dorongan sama sekali. Hal ini biasanya salah satu indikasi kemungkinan kerusakan pada motor atau kapasitor.
- Langkah 4 - Matikan Listriknya. Setelah mematikan listrik kita akan membuka bagian belakang mesin cuci untuk melihat komponen-komponen mesin cuci.
- Langkah 5 - Setelah bagian belakang dibuka, siapkan peralatan untuk memperbaikinya seperti tank, obeng, isolasi dan multi tester
- Langkah 6 - Cek seluruh bagian kabel apakah ada yang terkelupas. Karena indikasi kita tadi ada pada motor spinner dan kapasitor. Biasanya kapasitor dari mesin pengering dan washing menjadi satu.
- Langkah 7 - Untuk pengecekan kabel, kita lepas dulu kabel di motor washing. Apabila ragu untuk melepas kabel, kita bisa memotong bagian kabel yang terhubung saja kemudian menyambungnya dengan isolasi nantinya. Karena lebih mudah memotong karena kadang kita tidak ingat posisi susunan kabelnya.
- Langkah 8 - Potong kabel yang terhubung ke mesin spinner menggunakan tank. Biasanya 3 kabel yang terhubung ke mesin spinner. Dan untuk menghubungkannya lebih mudah karena satu warna.
- Langkah 9 - Kupas ujung kabel dan cek menggunakan multi tester untuk mengukur tegangan mesin spinner tersebut. Coba posisikan multi tester di 20k.
- Langkah 10 - Untuk mengukur menggunakan mesin cuci, cek kabel hitam dengan biru terlebih dahulu. Kemudian hitam dan merah, biru dan merah. 2 kabel dengan tegangan sama tinggi disebut kabel sudut yang mengatur arah putaran kekiri dan kekanan. Dan 1 kabel yang tegangan rendah merupakan tunnel atau mendapat tegangan langsung bisa 0 atau positif (+). Kali ini saya mencoba Hitam-Biru : 0.03, Hitam-Merah : 0.03 berarti motor dalam keadaan bagus.
- Langkah 11 - Jika sudah mengetahui tegangan motor spinner, kita sambung lagi kabel menggunakan isolasi sesuai warnanya.
- Langkah 12 - Setelah mengecek motor spinner dan kondisi tidak bermasalah, sekarang kita coba cek kabel yang terhubung ke kapasitor.
- langkah 13 - Lepas kapasitor dan potong semua kabel yang terhubung ke kapasitor. Untuk lebih jelasnya kalian bisa baca di Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci
- Langkah 14 - Lihat di kapasitor untuk perpaduan warna. Biasanya Grey-Purple dan Red-Blue (tergantung merk dan jenis). Untuk pengecekan menggunakan multi tester dengan mikron yang terbesar berarti dari mesin washing dan mikron terkecil merupakan dari mesin pengering.
- Langkah 15 - Dikarenakan permasalahannya ada di mesin washing, maka kita cek di kabel bagian mesin washing. Cek dengan multi tester apakah ada pergerakan di kabel untuk mesin washing. Jika tidak ada pergerakan, bisa dipastikan permasalahan ada pada kapasitor mesin cuci.
- Langkah 16 - Dengan mengetahui bagian kapasitor yang rusak, maka kita ganti kapasitor. Untuk mengetahui cara menyambungnya kita cek saja pada nameplate di kapasitor tersebut. Biasanya akan tertera warna kabel yang terhubung. Perlu diperhatikan, setiap jenis pabrikan kapasitor memiliki warna yang berbeda-beda. Asal kalian tau, harga kapasitor mesin cuci 2 tabung 3mf & 11 mf sekitar Rp.30 ribu. Bisa dibeli di tokopedia, bukalapak dan lainnya.
- Langkah 17 - Selanjutnya kita sambung kabel yang telah kita potong sebelumnya dengan kapasitor yang baru dengan ketentuan yang sama. Mikron kecil bertemu micron kecil dan micron besar bertemu micron besar.
- Langkah 18 - Perlu diperhatikan saat menyambung kabel, usahakan tertutup rapi dan tidak ada bagian yang terkelupas. Hal ini bisa menyebabkan konslet dan kerusakan yang lebih parah.
- Langkah 19 - Susun kembali kapasitor ke tempat asalnya.
- Langkah 20 - Coba sambungkan ke listrik. Cek lagi apakah permasalahannya sudah beres atau tidak. Coba atur di tuas mesin washing, jika memang permasalah ada pada kapasitor maka spinner akan berputar lebih kencang dari sebelumnya. Coba tahan dengan tangan seperti sebelumnya untuk merasakan adanya tekanan atau tidak. Hati-hati.
Selesai, begitulah langkah yang rinci untuk Memperbaiki Putaran Lemah Pada Mesin Cuci. Kesimpulannya adalah permasalahannya terletak pada kapasitor yang bisa kita beli dengan harga Rp.30 ribu saja.
Terimakasih sudah membaca, semoga permasalahan mengenai mesin cuci 2 tabung ini terselesaikan sekarang.
Salam!
